Sunday, March 20, 2011

kehidupan manusia bawah tanah di gemerlapnya kota Las Vegas

sapa yang tak tau Las Vegas ? *Latest Update #3rd

Kota bandar judi terkenal dunia, yang sentiasa diterangi lampu neon dan orang berjudi siang dan malam.



Seperti yang kita ketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara paling banyak penduduknya
yang tidak mempunyai rumah (houseless people).
Dari data yang dibuat pada tahun 2000 mencatatkan sejumlah 700,000
hingga 2 juta penduduk di Amerika tidak mempunyai rumah
(wee,, banyak banget ya gan kayak indonesia aja..)
Link.


Dibawah Las Vegas terdapat lingkaran terowong sepanjang 200 batu yang digunakan sebagai mengalirkan air hujan ketika banjir.
Orang-orang homeless ini menjadikan terowongan sebagai tempat tinggal siap huni.
Kebanyakkan mereka yang tinggal dibawah tanah ini karena telah kehilangan tempat tinggal, masalah tagihan dan hutang,
atau hilangnya pekerjaan utama mereka karena krisis perusahaan.



Tapi ternyata dibawah kota moden ini terdapat orang homeless yang tinggal didalam kolong.
Literally tinggal dibawah tanah sebuah kota Las Vegas


Disebabkan tiada pilihan, mereka terpaksa bermalam dan tinggal di terowong banjir ini dan menjadikan tempat ini sebagai kediaman mereka.



Dengan risiko penyakit bawaan tikus, sampah, dan air kotor mereka hiraukan. Asalkan dapat bermalam dan menjalani kehidupan seharian.
Setengah daripada penduduk terowong banjir ini bukanlah pengemis, ada yang mempunyai pekerjaan tetap
namun tidak mampu untuk membeli rumah, lumrah kebanyakan penduduk di bandar metropolitan di Amerika.




Satu pasangan kekasih,
Steven dan Kathryn tinggal dalam terowong banjir yang kotor di bawah tanah bandar raya Las Vegas di Amerika Syarikat (AS).




Steven dan Kathryn tidak bekerja tetapi mereka magang dan jadi pekerja tambahan di kasino yang banyak terdapat di Las Vegas
dengan harapan akan menemui uang yang ditinggalkan oleh
penjudi mabuk di mesin-mesin perjudian.

Walaupun berhadapan dengan risiko penyakit, ancaman laba-laba dan banjir, kebanyakan penghuni terowong itu mempunyai perabot dan pelbagai perhiasan lain.
Steven berpindah ke terowong itu dua tahun lalu selepas dia kehilangan kerja sebagai kaki tangan sebuah hotel kerana masalah heroin.





walaupun homeless buku tetep ada loh gan.. mungkin itu satu2nya cara untuk membunuh waktu kali yaa....







Agar terhindar dari banjir ketika air hujan mengguyur, mereka meletakkan diatas bata supaya tidak ikut terhanyut.


Satu lagi pasangan, Amy dan JR tinggal di terowong itu dengan harapan untuk mencari pekerjaan di Las Vegas.



Menurutnya, walaupun berdepan dengan ancaman labah-labah dan banjir,
terowong itu merupakan tempat terbaik untuk dijadikan tempat tinggal untuk golongan tidak berumah





"Saya mempunyai sejumlah buku, pakaian serta gambar anak saya yang telah meninggal dunia 11 tahun lalu," kata Amy.



Quote:

Didalam terowong ini saja terdapat 100 orang yang tinggal didalam koloni manusia jalanan gan..




weee... ni namanya hidup bertetangga tanpa sekat pemisah...
udah biasa kalee.. pas tidur eehh sering ada yang lewat nih "missiiii gaann..."




sepeda, peralatan makan.. hmm jadi satu tempat semua nih

No comments:

Post a Comment